
“ Era digital membuka peluang tanpa batas untuk menciptakan inovasi bisnis yang luar biasa. Ingin tahu bagaimana memulai dan mengembangkan ide bisnis digital? “
Halo sobat Minku! Istilah digital dan business tampaknya sudah familiar ditelinga kita semua. Sebenarnya apasih digital business itu? Digital business atau bisnis digital adalah model bisnis yang menggunakan teknologi digital dan internet untuk menjalankan operasional dan menawarkan produk atau jasa kepada konsumen. Beberapa contoh bisnis digital diantaranya adalah e-commerce, digital marketing, startup, fintech dan lain sebagainya.
Alat pengembangan digital business
Business model canvas (BMC) adalah alat visual yang sangat berguna untuk merancang, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan model bisnis. BMC terbagi menjadi 9 blok utama, yaitu :
1. Customer Segment. Siapa saja pelanggan yang akan dilayani? Apa kebutuhan dan karakteristik mereka?
2. Value Propositions. Nilai apa yang ditawarkan kepada pelanggan? Apa yang membuat produk atau layanan kita berbeda?
3. Channels. Saluran apa yang digunakan untuk menjangkau pelanggan? Bagaimana cara menyampaikan value proposition?
4. Customer Relationships. Bagaimana hubungan dengan pelanggan dipelihara? Apa tingkat layanan yang diberikan?
5. Revenue Streams. Dari mana sumber pendapatan berasal? Bagaimana cara menghasilkan uang?
6. Key Resources. Apa saja aset yang diperlukan untuk menjalankan bisnis? Ini bisa berupa sumber daya fisik, intelektual, atau manusia.
7. Key Activities. Apa saja aktivitas utama yang dilakukan untuk menciptakan dan menyampaikan value proposition?
8. Key Partnerships. Siapa saja mitra yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis?
9. Cost Structure. Apa saja biaya yang timbul dalam menjalankan bisnis?
Sedangkan QCDS adalah sebuah metode untuk mengevaluasi kinerja suatu proses atau produk berdasarkan empat dimensi utama, yaitu :
1. Quality. Seberapa baik produk atau layanan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan? Apakah ada cacat atau kesalahan?
2. Cost. Berapa biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan? Apakah ada cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas?
3. Delivery. Seberapa cepat dan tepat waktu produk atau layanan dapat dikirimkan kepada pelanggan? Apakah ada keterlambatan atau kendala dalam pengiriman?
Peran BMC dan QCDS pada bisnis digital
So, hubungan BMC dan QCDS dalam bisnis digital adalah, BMC dan QCDS saling melengkapi dalam pengembangan bisnis digital. BMC memberikan kerangka kerja untuk merancang model bisnis yang komprehensif, sementara QCDS membantu mengevaluasi kinerja dari berbagai aspek bisnis tersebut.
Kesimpulan
BMC dan QCDS adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis digital. Dengan menggunakan kedua alat ini, perusahaan dapat merancang model bisnis yang solid, mengevaluasi kinerja bisnis secara berkala, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.