Startup Talk 46 :“Bagaimana Startup di 2020”

Startup Talk 46 :“Bagaimana Startup di 2020” Hallo sobat Abp! Selamat tahun baru 2020 ya, seiring berjalannya waktu maka semakin banyak pula Startup yang mulai bermunculan nih dari Unicorn, Decacorn, hingga Hectocorn. Namun ternyata, kata-kata ini masih terdengar asing bagi Indonesia. Maka dari itu tahun 2020 ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai suatu gebrakan untuk membangun Startup. Jika kita mendengar kata Startup, hal pertama yang ada dipikiran kita tentang Startup adalah Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Ya, nama-nama tersebut memang merupakan salah satu Startup yang ada di Indonesia. Maka dari itu, Abp Incubator akan mengadakan event Startup Talk yang rutin diadakan setiap 2 minggu sekali. Event ini merupakan event yang terbuka untuk umum yang sekaligus bisa menjadi wadah untuk memberikan panggung bagi para pelaku Industri Digital di Yogyakarta untuk sharing tentang pengalamannya. Pada event Startup Talk yang akan diselenggarakan pada tanggal 04 Januari 2020 merupakan Startup Talk yang ke-46 dengan mengangkat tema “Bagaimana Startup di Tahun 2020”. Startup sendiri adalah sesuatu yang merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi dan masih dalam masa pengembangan. Jadi, pada kesempatan kali ini Abp Incubator akan mengundang 3 narasumber yang ahli dan kompeten dalam bidangStartup. Yaitu, Zissiva Wasito selaku Chief Strategy Officer Finix76, Ahmad Amirudin selaku Manager DILO Yogyakarta dan Azmi Ansyah selaku CEO Medika Digital Nusantara. Mereka akan menjelaskan lebih mengenai Startup yang akan menjadi tren, pendanaan dari para Investor, serta valuasi yang masih relevan di tahun 2020. Dengan mengikuti Startup Talk46 ini akan memberikan wawasan untuk lebih mengenal dan memecahkan masalah mengenai Startup yang masih membingungkan banyak orang.. ABP Incubator 2021, [...], Artikel ini di ambil dari feed medium, untuk pengalaman baca yang lebih baik, silahkan kunjungi situ aslinya. IndonesiaIT - Software Developer Terbaik. Baca Selengkapnya.

Recomended Article

Article Designer Culture To Build Product That People Love

Revolusi IoT: Membuka Peluang untuk Bisnis dan Pengusaha

Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan memungkinkan perangkat terhubung untuk berkomunikasi dan bertindak secara otonom, IoT telah mengubah cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Namun, salah satu aspek paling menarik dari perkembangan ini adalah potensi besar yang dimilikinya untuk membuka peluang baru bagi bisnis dan pengusaha.   Peluang Bisnis yang Dibawa oleh IoT Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran IoT hampir tidak bisa terhindarkan didalam kehidupan sehari-hari bahkan pada aspek yang lebih luas seperti industri dan kesehatan. Segala sesuatau yang tersentuh oleh IoT seketika menjadi naik level dalam segala hal. Dalam dunia industri, penggunaan tekhnologi sudah menjadi nyawa dari keberlangsungan sebuah bisnis. Peluang lain yang dibawa oleh IoT ialah ·       Peningkatan Efisiensi Operasional IoT memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time dari berbagai perangkat terhubung. Hal ini memungkinkan optimisasi proses operasional, pengurangan limbah, dan peningkatan produktivitas secara keseluruhan. ·       Pembangunan Produk dan Layanan Baru Dengan integrasi teknologi IoT, bisnis dapat mengembangkan produk dan layanan baru yang menawarkan pengalaman yang lebih terhubung dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.   ·       Peningkatan Pengalaman Pelanggan:  IoT memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data yang lebih dalam tentang perilaku dan preferensi pelanggan. Hal ini memungkinkan personalisasi yang lebih baik dalam layanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun hubungan yang lebih kuat.   ·       Optimisasi Rantai Pasokan: Dengan memanfaatkan sensor dan teknologi IoT, rantai pasokan dapat dimonitor secara real-time, memungkinkan identifikasi masalah dan kebutuhan dengan cepat, serta meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman. Peluang-peluang tersebut beriringan dengan keuntungan yang dibawanya yang antara lain pengurangan biaya, semakin banyak bisnis menggunakan perangkat IoT untuk menghemat operasi dan meningkatkan profitabilitas, semakin banyak teknologi Internet of Things akan disesuaikan untuk membantu bisnis tersebut berhasil. Selanjutnya, eisiensi adalah dasar untuk jenis peningkatan produktivitas yang meningkatkan pendapatan UKM. Salah satu cara untuk memanfaatkan kekuatan IoT untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan menggunakannya untuk mengurangi tugas yang berulang atau memakan waktu. Contoh fungsi IoT untuk strategi ini adalah alat konversi dan pembuatan PDF otomatis yang menggantikan pengeditan dan pengarsipan PDF, meningkatkan kecepatan komunikasi dan dokumentasi. Selain itu hal yang sangat berbeda yang dirasakan dari dampak penggunaan IoT ialah mobilitas dan budaya kerja. Sifat teknologi IoT berarti bahwa bisnis sekarang memiliki kesempatan untuk membebaskan karyawan mereka melakukan pekerjaan dari hampir semua lokasi fleksibilitas yang dapat memberikan keuntungan utama bagi UKM khususnya. Sewa kantor tidak murah, dan perkembangan IoT telah memungkinkan bisnis kecil dan menengah mengubah cara mereka beroperasi, mempekerjakan lebih banyak karyawan jarak jauh penuh waktu di posisi “bekerja dari mana saja”. Hal ini semakin eksis terjadi dimasa-masa pandemi akhir tahun 2021 silam yang mengharuskan pelaku industry baik yang kecil maupun raksasa harus memutar otak agar perusahaannya tetap berjalan meskipun pada kondisi yang sulit.  

Article Designer Culture To Build Product That People Love

Kehadiran AI dalam Dunia Pendidikan

Saat ini, ketika teknologi dan AI semakin menjadi bagian dari masyarakat kita, kehidupan sehari-hari pasti akan terpengaruh. Apakah itu baik atau buruk, itu adalah keputusan kalian, tetapi AI merevolusi cara siswa belajar di sekolah, perguruan tinggi, dan universitas, (dan sepertinya tidak ada jalan untuk kembali). Namun, di tengah-tengah algoritma dan analisis data, sangat penting untuk mengingat aspek manusia dalam pendidikan. AI dapat meningkatkan pendidikan, namun tidak dapat menggantikan empati, kreativitas, dan pemikiran kritis yang diberikan oleh pengajar dan interaksi antar manusia. Dengan implementasi yang cermat dan komitmen yang teguh untuk mencapai tujuan pendidikan, kita dapat membuka jalan bagi lingkungan belajar yang lebih inklusif, inovatif, dan berdampak bagi para pelajar di berbagai tingkat pendidikan.Potensi Penggunaan AI dalam PendidikanPemanfaatan sebagai Asisten PengajarAI dapat membantu tugas-tugas tertentu yang memungkinkan pengajar atau pendidik untuk memiliki lebih banyak interaksi dengan rekan-rekan dan siswa mereka. Beberapa penggunaan AI termasuk menangani aktivitas seperti perencanaan pelajaran, membuat materi khusus, merancang lembar kerja, membuat kuis, dan mengeksplorasi pendekatan pengajaran yang berbeda untuk topik akademis yang menantang. Selain itu, AI juga dapat memberikan saran kepada pengajar atau pendidik untuk memenuhi kebutuhan siswa, mendukung mereka dalam penilaian diri, persiapan, dan peningkatan praktik mengajar mereka.Pembelajaran AdaptifPerusahaan seperti Pearson, Knewton, Ruangguru, edX menyediakan platform yang dapat menyesuaikan aktivitas dan konten pembelajaran dengan cepat. Umpan balik instan dari penilaian berkelanjutan membantu meningkatkan pendekatan sistem untuk tugas berikutnya. Dengan menganalisis data, algoritma AI mengidentifikasi metode pengajaran terbaik untuk setiap pelajar.Penilaian Otomatis Melalui penilaian otomatis, sistem AI memungkinkan para pendidik untuk lebih fokus dalam berinteraksi dengan siswa. Kuis dan tes yang terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dapat dengan cepat dan mudah dinilai melalui AI. Dengan penilaian otomatis, subjektivitas dan bias, umpan balik/penjelasan yang buruk, dan jumlah waktu yang dihabiskan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.Bimbingan Belajar dengan Kecerdasan Buatan Sistem bimbingan belajar ini biasanya difokuskan pada satu mata pelajaran, seperti sains, matematika, atau sejarah, untuk meniru interaksi yang dipersonalisasi yang dilakukan seseorang dengan seorang pendidik. Saat ini, beberapa contoh dari sistem bimbingan belajar cerdas ini adalah Khan Academy's Khanmigo, Alison, Coursera yang membantu mata pelajaran yang telah disebutkan sebelumnya, dan Duolingo Chatbot, SquLine.com yang dapat membantu pengguna berbicara dalam bahasa seperti Spanyol, Prancis, dan Italia hingga berbagai bahasa lainnya dengan lancar.Pemanfaatan sebagai Asisten AdministrasiAdministrator sekolah dapat menggunakan AI untuk membuat berbagai jenis cara berkomunikasi dengan orang tua dan siswa melalui buletin dan dokumen keterlibatan masyarakat. Selain itu, AI dapat membantu tugas-tugas seperti penjadwalan kelas, transportasi, atau bahkan acara sekolah untuk siswa. ChatGPT mampu melakukan analisis kontrol kualitas, yang dapat berguna untuk mengevaluasi lingkungan sekolah hingga universitas dan temuan survei.Kekurangan AI dalam PendidikanAksesibilitasKarena tidak semua siswa mungkin tidak memiliki komputer atau akses internet, AI mungkin tidak dapat diakses oleh semua siswa. Kesenjangan teknologi ini dapat memengaruhi bagaimana siswa dari berbagai latar belakang sosial ekonomi mengalami pembelajaran di lingkungan kelas. Siswa mungkin menghadapi tantangan belajar dan akses terbatas ke materi yang diperlukan, yang berarti mereka mungkin kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah, tertinggal, dan menerima nilai yang lebih rendah. Ketika teknologi dan AI menjadi bagian yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari, semakin penting bahwa semua teknologi dapat diakses oleh semua siswa di kelas dan di rumah.KecuranganBaik untuk tugas pekerjaan rumah atau esai, siswa mungkin menggunakan AI untuk membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas ini. Dengan pendeteksi penulisan AI seperti TurnItIn dan GPTZero yang digunakan oleh perguruan tinggi, universitas, dan sekolah menengah, penggunaan tulisan yang dihasilkan AI dalam esai dapat memiliki efek yang merugikan karena dianggap sebagai plagiarisme, dan hal ini dapat menyebabkan penerimaan siswa di perguruan tinggi dibatalkan atau nilai otomatis nol dan tindakan disipliner untuk siswa sekolah menengah. Selain itu, siswa yang menggunakan AI untuk mengerjakan tugas mereka mungkin tidak mempelajari konten dan keterampilan yang mereka butuhkan.Kurangnya Interaksi SosialChatbot AI ini meniru interaksi manusia, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk benar-benar memahami apa yang dikatakan orang, sehingga menghasilkan pertukaran yang tidak berarti yang dapat membuat individu merasa kesepian. Dalam lingkungan belajar, ada risiko bahwa siswa mungkin kurang berinteraksi dengan teman sekelas dan pengajar karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan AI. Ketika orang merasa terputus dari kelompok sosial mereka karena menghabiskan lebih banyak waktu dengan kecerdasan buatan yang tidak memiliki emosi, mereka mungkin mengalami kemurungan, kecemasan, dan kesepian.Ketergantungan berlebihanTerlalu bergantung pada teknologi AI dapat menimbulkan risiko bagi siswa dan pengajar. Bagi siswa, ketergantungan yang berlebihan dapat menghambat pembelajaran dan cara mereka menggunakan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis untuk menyelesaikan tugas. Bagi pengajar, mereka dapat mengalihkan waktu mereka ke hal lain karena AI dapat menghasilkan rencana pelajaran dengan cepat. Akibatnya, pengajar mungkin tidak meluangkan waktu untuk membuat atau meninjau rencana pelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa dan mungkin tertarik untuk menggunakan rencana pelajaran yang dibuat oleh AI sebagai gantinya.

Article Designer Culture To Build Product That People Love

Goes to society 5.0 ( Masyarakat super pintar ). Siapkah kita?

Menurut Wikipedia, “Masyarakat 5.0 (Society 5.0) atau Masyarakat Super Pintar (Super Smart Society) adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh Jepang. Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik. Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang diresmikan tahun 2019” Sobat ABP, society 0.5 merupakan revolusi atau keberlanjutan dari industry 4.0 yang mana keduanya memiliki keterkaitan walaupun dalam konsep yang sedikit berbeda. Ada pertanyaan baru nih, apa itu industry 4.0? Dikutip dari artikel “Sekilas Pandang Revolusi Industri 4.0” (jendela.kemdikbud.go.id), bahwa saat ini kita berada di era revolusi 4.0 yang ditandai dengan perkembangan luar biasa dibidang tekhnologi internet. Istilah yang terkenal dalam era saat ini ialah kecerdasan buatan (AI), big data dan Internet of Things atau IoT yaitu penggunaan telepon pintar yang terhubung ke internet dan menjadi peralatan sehari-hari yang digunakan masyarakat untuk menghasilkan layanan-layanan baru. Intinya, Industri 4.0 lebih  mengarah pada produksi yang lebih efisien, peningkatan produktivitas, dan pengurangan biaya melalui penggunaan teknologi canggih. Industri 4.0 lebih berfokus pada aspek teknologi dan bisnis. Lalu apa hubungan keduanya?Industry 4.0 memberikan dasar teknologis yang kuat untuk mewujudkan visi Society 5.0 yaitu, bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Kemajuan dalam otomatisasi, sensorik, kecerdasan buatan, dan konektivitas yang ditemukan dalam Industri 4.0 dapat diaplikasikan untuk menciptakan solusi yang inovatif dalam berbagai aspek kehidupan dalam Society 5.0. Industry 4.0 dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam produksi dan manufaktur, sedangkan Society 5.0 mengarahkan teknologi menuju solusi yang dapat mengatasi tantangan sosial dan lingkungan secara lebih luas. Indonesia turut menyambut dan mempersiapkan era society 0.5. Hmm.. persiapannya apa aja ya?   Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, mengatakan, ke depannya industri nasional perlu terus mempersiapkan diri menghadapi era lanjutan dari 4.0 atau era Society 5.0 dengan upaya meningkatkan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto ), menciptakan tambahan lapangan pekerjaan dan mendongkrak sektor manufaktur “Prioritas selanjutnya, pemerintah juga sedang mengupayakan percepatan transisi energi nasional melalui pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan pengembangan Pembangkit Listrik berbasis Energi Baru Terbarukan. Upaya transisi energi ini tentunya memerlukan pengembangan teknologi yang inovatif,” ujar Menteri Airlangga. Selain itu, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa menjelaskan bahwa di masa depan akan muncul berbagai jenis pekerjaan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Untuk itu, dalam menghadapi persaingan tersebut maka dibutuhkan perubahan pada penyelenggaraan pelayanan yang ada. Diah Natalisa mengatakan bahwa untuk menuju society 0.5 atau masyarakat super cerdas dibutuhkan peningkatan standar pelayanan dimana nantinya pemangku kepentingan termasuk didalamnya masyarkat kita ikut andil didalamnya, dimulai dari penetapan standar pelayanan, forum konsultasi publik, survei kepuasan masyarakat, inovasi pelayanan publik, integrasi pelayanan, pengaduan hingga evaluasi pelayanan publik. Kesimpulan Society 5.0 atau masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial di dunia maya dan nyata dan pada industry 4.0 saat ini, kita diharapkan mampu mempersiapkan dan memanfaatkan inovasi yang ada untuk menyambut society 5.0. Semangat berkembang sobat !!        

Article Designer Culture To Build Product That People Love

Perlunya Partner yang Tepat dalam Membangun Startup

Ternyata, Indonesia masuk dalam 10 negara dengan startup terbanyak di dunia, lho. Dampaknya persaingan antar startup semakin ketat. Jika kamu adalah orang yang ingin membangun startup, pilihlah rekan kerja atau partner yang berkompeten dan dapat membantu startup bisa berkembang dan sukses. Dalam dunia startup yang kompetitif, kesuksesan seringkali ditentukan oleh kombinasi unik dari kepribadian yang ada di dalam tim. Tiga peran kunci yang sering diidentifikasi dalam ekosistem startup adalah Hustler, Hipster, dan Hacker. Ketiganya saling melengkapi dan bekerja sama untuk membentuk fondasi yang kuat bagi pertumbuhan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang masing-masing peran ini dan mengapa mereka penting dalam kesuksesan startup. 1. Hustler Seorang Hustler adalah individu yang penuh gairah dan memiliki kemampuan dalam menjual visi dan produk perusahaan kepada pelanggan, investor, dan mitra. Mereka adalah penggerak utama di balik pengembangan bisnis dan pemasaran. Seorang Hustler memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa, dapat menarik minat orang lain, dan membuat kesepakatan yang menguntungkan. Peran seorang Hustler dalam startup sangat vital karena mereka bertanggung jawab untuk membangun jaringan, mencari peluang baru, dan membawa sumber daya yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan perusahaan. Mereka juga berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pasar dan merancang strategi penjualan yang efektif. 2. Hipster Seorang Hipster adalah kreatif dalam tim, fokus pada desain produk, dan memahami tren pasar serta kebutuhan pengguna dengan baik. Mereka adalah pemikir desain yang inovatif dan berfokus pada pengalaman pengguna. Seorang Hipster memiliki kemampuan untuk mengubah ide menjadi produk yang menarik dan mudah digunakan oleh pengguna. Peran seorang Hipster dalam startup sangat penting karena mereka bertanggung jawab atas pengembangan produk yang menarik, intuitif, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Mereka membantu membedakan produk dari pesaing dan memastikan bahwa pengalaman pengguna menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pengembangan produk. 3. Hacker Seorang Hacker adalah ahli dalam teknologi dan pengembangan produk. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem komputer dan kode, serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah kompleks secara kreatif. Seorang Hacker adalah inovator yang terampil dalam mengembangkan solusi teknis untuk tantangan yang dihadapi perusahaan. Peran seorang Hacker dalam startup sangat krusial karena mereka bertanggung jawab atas pengembangan produk, infrastruktur teknologi, dan keamanan sistem. Mereka membantu membangun produk yang tangguh, skalabel, dan dapat berkembang seiring waktu. Selain itu, mereka juga berperan dalam memastikan keamanan data dan perlindungan privasi pengguna. Kombinasi yang Efektif Kunci kesuksesan sebuah startup adalah memadukan kekuatan dari tiga peran utama ini secara efektif. Sebuah tim yang terdiri dari seorang Hustler yang pandai menjual, seorang Hipster yang kreatif dalam merancang, dan seorang Hacker yang terampil dalam mengembangkan teknologi akan memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang. Dalam mengembangkan startup, penting bagi pendiri dan pemimpin tim untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan unik dari setiap individu dalam tim. Dengan bekerja sama sebagai satu kesatuan yang solid, mereka dapat mengatasi tantangan, merancang solusi inovatif, dan menciptakan nilai bagi pelanggan mereka. Dengan demikian, kesuksesan sebuah startup tidak hanya ditentukan oleh produk atau ide yang brilian, tetapi juga oleh kombinasi kepribadian yang bekerja sama untuk mewujudkannya. Dengan Hustler, Hipster, dan Hacker yang berkolaborasi secara sinergis, sebuah startup memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan di pasar yang kompetitif.


Recomended Event

Event Talk: IoT in Agriculture and Aquaculture Image

24

Jun 2020

Talk: IoT in Agriculture and Aquaculture

Event Time Icon Time : 09.30 - Selesai WIB
Event Location Icon Location : ABP Office [ Get Direction ]
Event Talk: Developing Skill As iOS Dev In News Department

30

Jun 2020

Talk: Developing Skill As iOS Dev In News Department

Event Time Icon Time : 09.30 - Selesai WIB
Event Location Icon Location : ABP Office [ Get Direction ]
Event Talk: Developing Skill As iOS Dev In News Department

15

Jul 2020

Talk: Membuat Startup Yang Berkelanjutan Meski Pandemi Covid-19 Sekalipun

Event Time Icon Time : 09.30 - Selesai WIB
Event Location Icon Location : ABP Office [ Get Direction ]
Event Talk: Sayur Buah Begairah

30

Jul 2020

Talk: Sayur Buah Begairah

Event Time Icon Time : 09.30 - Selesai WIB
Event Location Icon Location : ABP Office [ Get Direction ]