Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Kusumadewi (2003), “Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan perkerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia”. Maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan ialah program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, meliputi kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya.
Teknologi ini memberikan dampak signifikan di berbagai bidang mulai dari keuangan, transportasi, kesehatan, pendidikan bahkan bisnis. Cakupan dari teknologi AI ini memang tergologn luas sehingga pemanfaatnya juga beraneka ragam pada berbagai sektor industri. Dalam era digital yang terus berkembang, implementasi AI dapat menjadi solusi bagi startup yang ingin meraih kesuksesan. Tidak hanya startup, AI juga dapat membantu dalam menggembangkan perusahaan kecil namun juga perusahaan besar.
Daya saing yang semakin tinggi serta perkembangan informasi saat ini mendesak semua para pelaku bisnis untuk memenangkan persaingan bisnis dengan menyesuaikan kebutuhan para penggunanya. Beberapa startup terkemuka telah menerapkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Ai dapat membantu pengumpulan dan pengarsipan data serta perintah lain sehingga kita dapat memangkas waktu
Berikut ini adalah manfaat dari penggunaan AI dalam bisnis :
1. Mengembangkan produk dan layanan cerdas
AI dapat menunjang perkembangan produk dalam sebuah startup dengan cara menciptakan solusi yang lebih adaptif, personal, dan inovatif. Selain itu startup juga dapat memanfaatkan teknologi menciptakan pengalaman pengguna yang unik dengan menggunakan layanan cerdas, interaktif, dan respontif.
2. Membantu promosi dan meningkatkan penjualan
Strategi promosi yang bagus adalah kunci untuk memenangkan persaingan bisnis. Namun startegi promosi harus dilakukan dengan Analisa dan pemikiran yang matang, jelas, dan cermat. AI dapat membantu startup dalam menganalisis jenis, target promosi, dan menemukan strategi baru dalam waktu singkat dan lebih strategis.
3. Meningkatkan efisiensi operasional
Penggunaan AI juga dapat meningkatkan produktivitas dengan banyaknya tugas yang bisa diotomatisasi. Sehingga proses produksi dapat lebih cepat dan hemat biaya,
4. Analisis data yang mendalam
Dengan bantuan AI untuk menganalisis data yang mendalam, start up dapat memahami perilaku pelanggan, memprediksi pola pembelian, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Selain menganalis data, AI juga dapat menyatukan informasi yang relevan yang dibutuhkan dari pelanggan.
5. Meningkatkan produktivitas
AI memiliki banyak manfaat yang dapat memudahkan manusia. Oleh karena itu AI dapat memangkas waktu atau mempersingkat proses pekerjaan sehingga tidak memerlukan banyak sumber daya manusia.
Meskipun memiliki segudang manfaat, kehadiran AI dapat mengancam ekistensi manusia. Seperti yang kita tahu, AI dapat menggantikan tenaga manusia dalam jumlah banyak, sehingga mempersempit lapangan kerja. Meski dapat melakukan pekerjan dengan cepat dan tanpa henti, AI tetap tak memiliki common sense dan tak memiliki etika. Selain itu AI juga membutuhkan biaya yang tinggi demi kompleksitas mesin.
Artificial Intelligence atau AI juga tidak selalu dikonotasikan negatif sebagai pengancam ekistensi manusia. Walaupun beberapa pekerjaan dapat digantikan oleh AI, namun AI juga dapat menciptakan lapangan kerja baru atau profesi baru seperti Data Scientist, Machine Learning Enginerr, Data Engineer, AI Scientist, dll.
Dampak positif maupun negatif dari AI ini dipengaruhi oleh persepsi diri kita sendiri. Namun kita tidak dapat menutup mata bahwa perkembangan industry startup tidak lepas dari peran AI. Dengan memanfaatkan AI, startup dapat menciptakan inovasi dan keunikan dalam dunia pasar yang kompetitif.