Dewasa ini persaingan bisnis semakin terbuka, UKM dituntut mampu bertahan ditengah-tengah geliat pasar yang tak pasti. Apalagi saingannya adalah korporasi besar dengan sumber daya tak terbatas.
Berkat perkembangan teknologi, kini muncul teknologi AI yang dapat memudahkan pelaku usaha bersaing. Pengusaha dapat menggunakan AI ini untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas bisnis tanpa perlu menyuntikkan modal yang besar.
Melihat judul artikel ini, sudah tahu kan akan membahas apa? Iya, betul, kita akan membahas ChatGPT. Dirilis pada tahun 2022 oleh OpenAI, ChatGPT menjadi salah satu AI paling mutakhir yang bebas diakses publik.
ChatGPT bisa menghemat waktu dan uang Anda selama proses bisnis Anda berkembang. Caranya gimana? tanyamu. Yuk simak sampai habis ya.
1. Pembuatan Konten
Banyak praktisi pemasaran percaya bahwa membuat konten yang memikat adalah cara terbaik untuk mengumpulkan pengikut dan menarik pelanggan. Tantangannya, untuk membangun pengikut dibutuhkan konten yang masif, padahal pembuatan konten membutuhkan waktu yang lama.
Sebagai contoh, pembuatan 1 artikel dan 1 postingan sosial media memerlukan 3 hingga 5 jam. Hal ini tentunya akan menguras waktu pengusaha yang berakibat operasional bisnisnya kurang maksimal.
Dengan Chat GPT, waktu yang dibutuhkan untuk produksi konten berkurang, baik itu berupa konten artikel, caption, maupun skrip video. Namun perlu dicatat, ChatGPT memanfaatkan internet untuk memproleh informasi, Anda beresiko memposting sesuatu yang mirip dengan karya situs lain, yang pada akhirnya memperburuk ranking bisnis anda di mesin pencari. Oleh karena itu, gunakan ChatGPT sewajarnya dan improve konten dengan nilai-nilai pengetahuan Anda.
2. Interaksi Pelanggan
ChatGPT dirancang untuk mengadaptasi dan mengolah bahasa agar respon ke pengguna jauh dari kesan kaku. Nah, Anda bisa gunakan teknologi ini untuk menciptakan Chatbot untuk membantu Anda menangani percakapan dengan pelanggan, menanggapi keluhan mereka, ataupun merekomendasikan produk dan layanan.
Walaupun demikian, agar bisa mengimplementasikan ChatGPT di sistem bisnis Anda, Anda harus dibekali pengetahuan teknis, sebab perlu menulis program untuk itu.
3. Menerjemahkan Bahasa
Satu dekade lalu, banyak usaha kecil yang dipaksa beroperasi dalam lingkup geografis yang terbatas. Sebab mereka tidak memiliki sumber daya dan sarana untuk berekspansi ke pasar internasional. Saat ini, internet mengkoneksikan seluruh dunia. Semua pelaku usaha bisa terkoneksi, tetapi perlu menghadapi hambatan bahasa yang terjadi.
Salah satu solusinya mengggukanan tool terjemahan online. Di luar sana banyak tool terjemahan online, tapi tak jarang hasilnya kaku dan sulit dimengerti. Di sini, ChatGPT hadir untuk menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan dapat disesuaikan dengan gaya tertentu (misal, format bisnis, dialek lokal, atau bahasa gaul). ChatGPT pun bisa membuat konten baru, label produk, maupun buku petunjuk dalam hitungan menit. Keren kan?
4. Penawaran Klien
Kita tahu, untuk menarik perhatian publik terhadap suatu produk dibutuhkan waktu yang besar. Hal ini pun menjadi momok pelaku usaha, dengan waktu terbatas, mereka dituntut untuk membuat materi penawaran ke klien untuk eskalasi bisnis.
Naah, pelaku usaha bisa memanfaatkan ChatGPT untuk membuat materi diatas, cukup beberapa kali klik, item seperti rencana bisnis, materi presentasi, bahkan skenario pitch produk bisa dibuat.
5. Dukungan Teknis Hemat Biaya
Dukungan teknis adalah layanan bantuan yang diberikan pelaku usaha untuk mengatasi masalah yang dialami klien ketika menggunakan produk. Di sini, ChatGPT dapat digunakan untuk menekan biaya dukungan teknis. Contohnya, difungsikan sebagai Chat Bot untuk menyelsaikan ragam pertanyaan dengan cepat dan tepat.
6. Analisis Feedback Pelanggan
Sebagian besar UKM masih bekerja untuk memperbaharui dan mengutak-atik produk dan layanan untuk merampingkan proses bisnis. Feedback pelanggan menjadi bagian penting di proses ini,
Dalam bisnis, feedback yang positif dapat meningkatkan layanan sebuah produk. Feedback yang negatif juga dapat meningkatkan layanan produk dengan cara memperbaiki kekurangannya.
Pelaku usaha dapat menggunakan ChatGPT untuk menganalisis feedback pelanggan dengan cepat dan efisien dari berbagai sumber dan menentukan langkah-langkah penganannya.
Dalam kesimpulan, pelaku usaha yang menerapkan AI ke dalam model bisnis akan memiliki keuntungan yang signifikan. Dewasa ini, sudah banyak korporat yang memanfaatkan teknologi AI, namun belum banyak di adopsi oleh UKM.
Bagi Anda pelaku usaha, jadilah bagian dari pengadopsi AI agar memperoleh momentum lebih awal. Manfaatan sebaik-baiknya agar pertumbuhan bisnis Anda makin cepat.