Dewasa ini akselerasi perubahan begitu cepat. Kita dibuat bingung untuk memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya. Di balik dinamisnya perubahan itu, tentunya mengakibatkan impact langsung terhadap masa depan kita. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memperkecil kemungkinan keadaan terburuk.
Bicara tentang bisnis, pernahkah Anda terpikir siapa yang akan mengurus bisnis Anda di masa depan? Kapan bisnis itu perlu dijual atau dipertahankan di bawah manajemen baru?. Itulah hal-hal yang perlu Anda jawab untuk merencanakan masa depan bisnis Anda.
Dengan perencanaan yang cermat, Anda dapat memanfaatkan peluang apa pun yang mungkin menghampiri Anda. Oleh karena itu, kami bagikan beberapa hal-hal yang perlu Anda catat dalam merencanakan masa depan yang gemilang untuk bisnis Anda. Simak selengkapnya.
1. Pastikan Bisnis Anda Siap Hadapi Masa Depan
Pada suatu bisnis, semua kemungkinan bisa terjadi. Baik itu bentuknya adalah peluang atau justru tantangan baru. Kemungkinan itu bisa berupa timbulnya kebutuhan merancang struktur baru, merekrut karyawan baru, ekspansi, dan lainnya.
Samakin banyak rancangan dan persiapan yang Anda lakukan hari ini, semakin memperlancar dan mempermudah kelangsungan bisnis anda kedepan.
2. Selalu Siap Berinvestasi
Sebagai pemilik bisnis, Anda harus selalu siap berinvestasi karena Anda tidak pernah tahu peluang apa yang akan muncul dengan sendirinya. Jika Anda belum siap untuk berinvestasi, peluang itu akan berlalu begitu saja. Anda mungkin perlu berinvestasi dalam membuat cabang baru atau implementasi strategi pemasaran baru
Anda harus melihat bisnis Anda (sekarang dan di masa depan), sebagai investasi berkelanjutan. Jadikan itu sebagai batu loncatan Anda.
Sumber dana investasi bisa Anda dapatkan melalui dana pribadi, crowdfunding, inkubator bisnis, maupun dari pinjaman bank.
3. Persiapkan Exit Strategy
Exit strategy adalah rencana cadangan untuk antisipasi kemungkinan buruk dan membantu dalam melakukan likuidasi bisnis. Exit strategy dapat berupa rencana menjual kepemilikian bisnis ke perusahaan lain atau investor.
Jika bisnis Anda gagal, strategi ini dapat membantu untuk meminimalisir kerugian finansial yang dialami. Di sisi lain, jika bisnis Anda sukses,
Anda
bisa meraih profit yang besar.
4. Manfaatkan Semua Bantuan yang Tersedia
Sebagai pemilik bisnis, waktu dan operasi bisnis penting bagi Anda, namun melakukan semuanya sendiri bisa menguras tenaga.
Cobalah minta rekomendasi dari rekan kerja atau profesional. Masukan dan kontribusi para ahli dan spesialis dapat membantu Anda berpikir secara berbeda tentang bisnis dan masa depan Anda.
5. Pertimbangan Menulis Surat Wasiat sebagai Pemilik Bisnis
Menulis surat wasiat adalah sesuatu yang dipilih kebanyakan orang untuk tidak dikhawatirkan sampai mereka mencapai usia tertentu. Jika Anda tidak menulis surat wasiat, sepeninggal Anda, semua aset (termasuk kepentingan bisnis Anda) berpotensi tidak didistribusikan sesuai keinginan Anda.
Banyak orang percaya bahwa semua aset dan harta benda mereka secara otomatis akan dibagi di antara orang yang mereka cintai, tetapi seringkali tidak demikian. Jika tidak ada surat wasiat yang ditetapkan, hukum akan mengendalikan barang-barang Anda dan pada akhirnya memutuskan bagaimana barang-barang itu dibagi.
Selain itu, surat wasiat membantu melindungi bisnis sepeninggal Anda. Dengan diberikannya aset berupa bisnis tersebut pada orang yang dipercaya, maka akan membantu agar bisnis bisa tetap dikelola dengan baik dan menghindari sengketa dari keluarga yang lainnya.