
Apakah bisnis atau startup Anda pernah ditinggalkan oleh konsumen karena kompetitor lebih unggul ? Jika begitu, Anda perlu mengkaji ulang tentang bagaimana konsumen melakukan perjalanan dengan produk Anda. Untuk mengatasi masalah tersebut, custumer journey hadir sebagai solusi yang bisa Anda terapkan ke bisnis Anda.
Costumer Journey adalah sebuah cara untuk mengetahui tahapan-tahapan yang dialami oleh konsumen dalam berinteraksi dengan produk startup anda. Dalam proses customer journey, terdapat tahapan panjang yang dilalui oleh konsumen hingga mencapai tujuan akhirnya, yaitu membeli produk Anda atau menggunakan jasa Anda.
Tahapan panjang ini meliputi awal perjumpaan pertama konsumen dengan produk Anda. Lalu disusul dengan melihat-lihat, menemukan produk yang dicari, hingga memutuskan untuk membeli produk Anda.
Customer journey sangatlah penting untuk diaplikasikan ke dalam startup, cara ini berfungsi untuk mengetahui perilaku atau pola pikir konsumen yang menjadi target Anda. Sehingga startup Anda bisa menyediakan produk yang mampu menjawab kebutuhan mereka.
Tidak hanya membahas soal perilaku, costumer journey juga bisa membentuk kesetiaan konsumen terhadap produk Anda. Hal ini berpotensi membuat konsumen melakukan pembelian atau penggunaan ulang terhadap produk Anda di suatu waktu nanti.
Selain itu, customer journey dapat menemukan celah kekurangan dalam startup Anda. Sehingga solusi atas permasalahan tersebut dapat diatas. Contohnya, bila produk Anda sepi pembeli, bisa jadi konsumen merasa tidak puas dengan pengalamannya saat berselancar di website atau aplikasi Anda.
Dengan begitu, data yang telah dikumpulkan dari customer journey kemudian dapat dianalisis oleh seluruh tim dalam startup. Sebagai contoh, seorang UX designer bisa mengoptimalkan kembali website atau aplikasi.
Seorang customer service dapat meninjau kembali apakah pelayanannya sudah baik atau belum. Hingga seorang CEO bisa membuat strategi yang lebih matang berdasarkan customer journey yang telah dibuat.
Costumer journey dirancang menggunakan tabel yang isinya terdapat perilaku konsumen. Namun sebelumnya, Anda harus mengidentifikasi 4 hal di bawah ini terlebih dahulu. Baca selengkapnya.