Jakarta, 2025 – Di tengah gelombang revolusi kecerdasan buatan (AI) yang mengubah wajah teknologi
global, Indonesia Website Awards (IWA) 2025 hadir lebih dari sekadar seremoni penghargaan. Mengusung
tema “From Prompt to Power: Supercharge Web Development With AI”, IWA menjadi episentrum
kolaborasi, inovasi, dan apresiasi bagi talenta digital Indonesia. Diselenggarakan secara hybrid yang digelar di Aroem Resto & Ballroom —menggabungkan pengalaman
langsung dan virtual—IWA 2025 bukan hanya ajang penghargaan, tapi juga panggung strategis untuk
dialog teknologi bernama Web Developer Talk. Dalam sesi ini, para pemimpin industri, ahli AI, dan pelaku
bisnis seperti Teguh Arifiyadi, SH, MH. (Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik), Indra
Hartawan (VP & Country Manager, Exabytes Indonesia), Arshy Adini (Executive Director IdEA), Karim
Taslim ( IT Director Solarion Group, Ketua Komtap AI APTIKNAS), Anggoro Anindhito (AVP Sales,
Exabytes Indonesia), Andreas Tjendra (AI Consultant to Minister, Director AI Innovation KORIKA), Wisnu
D. Yudha (Commercial Director, bicarapintar.ai), Novarita Adeline Carolina (Head of Enterprise Business,
CBN), Hananto Wibowo Soenarto (Head Community of DevOps Indonesia, Managing Director
NaradaCode), berbagi wawasan tentang bagaimana AI merevolusi pengembangan web, membentuk
strategi digital, dan menciptakan nilai bisnis nyata. AI: Bukan Sekadar Tren, Tapi Infrastruktur Masa Depan Laporan terbaru McKinsey 2025 menunjukkan kesenjangan besar dalam adopsi AI: hanya 1% perusahaan
yang telah mencapai kematangan AI, sementara 92% lainnya berencana meningkatkan investasinya dalam
waktu dekat. Sebanyak 47% perusahaan memperkirakan AI akan mentransformasi 30% pekerjaan mereka
tahun ini, namun baru 13% yang menggunakan AI untuk sebagian besar tugas harian. Ini menandakan
satu hal: perusahaan yang menguasai AI lebih awal akan memiliki keunggulan kompetitif signifikan di era
digital yang kian cepat berubah. Dengan urgensi seperti itu, IWA 2025 hadir di saat yang sangat krusial — menjadi panggung tempat
teknologi, strategi, dan visi masa depan bersatu. Indra Hartawan, VP & Country Manager Exabytes
Indonesia, menyampaikan komitmen kuat terhadap ekosistem digital Indonesia, ““Di tengah meningkatnya
kasus peretasan situs web yang disalahgunakan untuk judi online, para developer di Indonesia menunjukkan
kemajuan yang luar biasa dalam membangun website yang berkualitas. Web developer memegang peran
krusial dalam menjaga ruang digital agar tetap aman dan konstruktif. Mereka mulai memanfaatkan teknologi
AI untuk meningkatkan produktivitas—mulai dari deteksi kesalahan kode, pembuatan konten yang lebih cepat
dengan generative AI, hingga pengujian keamanan dengan deteksi dan pencegahan serangan siber secara
otomatis. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya membangun website, tetapi juga menciptakan nilai lebih
bagi pengguna. Sebuah website sebagai alat strategis untuk meningkatkan penjualan, khususnya bagi pelaku
UMKM. Melalui Indonesia Website Awards serta peluncuran AI Hosting, Exabytes Indonesia berkomitmen
menjadi partner terbaik bagi para developer. Adopsi AI bukan lagi pilihan namun sebuah standard agar tetap
relevan dan kompetitif.” Peter Kambey, juri IWA 2024, mengingatkan tentang peran manusia di tengah revolusi AI, “AI bukan pilot
utama. Manusialah yang harus tetap memegang kendali. AI adalah co-pilot—alat bantu, bukan pengganti.
Kendali kreativitas, intuisi, dan keputusan strategis tetap harus di tangan kita.” Clement, salah satu pemenang IWA 2024 kategori Site of the Year, membagikan refleksi praktis dari sisi
creator, “Kalau AI bisa bantu kerja kita, kenapa tidak? Tapi kita juga harus pintar menggunakannya. Kasih
prompt asal-asalan, hasilnya juga biasa saja. Tapi di tangan yang tepat, AI bisa jadi senjata luar biasa untuk
hasil yang luar biasa.” Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Digital IWA 2025 yang diselenggarakan oleh Exabytes Indonesia, mendapatkan dukungan penuh dari CBN dan
Aroem Resto & Ballroom selaku sponsor utama dalam acara ini. CBN memperkuat posisi strategisnya
dalam menyediakan infrastruktur digital berkecepatan tinggi dan solusi teknologi berbasis AI dan hal ini
bukti nyata kolaborasi antara penyedia teknologi dan komunitas kreatif digital. Selain itu, Aroem Resto &
Ballroom memainkan peran sentral dalam mendukung ekosistem digital kreatif. Dengan fasilitas yang
dirancang modern dan fleksibel—seperti ballroom elegan berkapasitas hingga 400 orang, ruang VIP, serta
private meeting room—Aroem memberikan kenyamanan dan kesan profesional bagi para peserta dari
berbagai sektor. Kini, Aroem juga hadir lebih dekat melalui cabang barunya di kawasan Mahakam, Jakarta
Selatan, memperluas akses bagi komunitas bisnis dan teknologi yang membutuhkan ruang representatif
untuk berkumpul, berdiskusi, dan tumbuh bersama. Acara ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (KOMDIGI) dan
Sribu. Serta para community dan media partner diantaranya DevOps Indonesia, Google Developer Group
on Campus Indonesia, ABP, nusacodes, widya security, bens radio, bisnis.com, bisnis Indonesia,
dataindonesia.id, genvoice, inilah.com dan holopis. Indonesia Website Awards bukan hanya selebrasi—ini adalah deklarasi arah baru industri digital
Indonesia. Di tengah era di mana teknologi berevolusi lebih cepat dari rencana bisnis, IWA hadir sebagai
kompas strategis: mengangkat karya terbaik, mempertemukan para inovator, dan memicu transformasi
digital yang nyata. Inilah momen di mana ide, AI, dan ambisi bertemu untuk membentuk masa depan.